ABSTRAK
Lintang Madani. B0417033. 2022. Peran Suwarni Pringgodigdo dalam Pergerakan Perempuan di Indonesia Tahun 1926-1967. Skripsi: Program Studi Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang keluarga dan pendidikan dari Suwarni Pringgodigdo, (2) peran Suwarni Pringgodigdo dalam pergerakan perempuan di Indonesia tahun 1926-1930, (3) peran Suwarni Pringgodigdo dalam pergerakan perempuan di Indonesia tahun 1931-1967.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Langkah yang dilakukan meliputi heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber (kritik eksternal dan kritik internal), interpretasi (analisis sumber), dan historiografi (penulisan sejarah). Sumber penelitian diperoleh dari arsip, majalah, dan surat kabar sezaman serta buku yang merupakan koleksi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonosobo, Monumen Pers Nasional, juga situs Delpher.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa latar belakang keluarga dan pendidikan menjadi pendorong bagi Suwarni Pringgodigdo untuk dapat memberikan perannya dalam pergerakan perempuan di Indonesia. Dimulai dari keikutsertaannya dalam perhimpunan Jong Java Meisjeskring Bogor dan Putri Indonesia Bandung, lewat peran yang diberikan, Suwarni berhasil menunjukkan diri sebagai sosok yang prominen. Ia kemudian menjadi pendiri dan ketua dari perhimpunan Istri Sedar. Selama menjadi ketua perhimpunan Istri Sedar, Suwarni banyak memberikan pandangannya terkait usaha-usaha dalam bidang politik, ekonomi, dan pendidikan yang harus dijalankan oleh kaum perempuan Indonesia sebagai bagian dari pergerakan nasional. Permasalahan kedudukan perempuan dalam perkawinan, khususnya pada masalah poligami, juga mendapat perhatian dari Suwarni Pringgodigdo. Setelah momen proklamasi kemerdekaan Indonesia, Suwarni Pringgodigdo ikut dalam upaya mempertahankan kemerdekaan. Perolehan kedaulatan Indonesia kemudian membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan Indonesia di bidang politik, dimanfaatkan oleh Suwarni Pringgodigdo untuk memberikan pengaruhnya dengan duduk sebagai anggota parlemen.
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa peran Suwarni Pringgodigdo dalam upaya peningkatan kedudukan bagi kaum perempuan dilakukan dengan tujuan agar perempuan Indonesia dapat berkiprah secara maksimal untuk kepentingan bangsa. Melalui peran yang diberikan, dapat dilihat pula bahwa sesungguhnya pergerakan perempuan di Indonesia merupakan satu bagian yang terus beriringan dengan pergerakan nasional.
