;

Abstrak


Potensi Sel Surya Organik DSSC (Dye Sensitized Solar Cell) untuk Pengurangan Emisi Karbon


Oleh :
Hamid Imam Fathoni - A131908007 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian mengenai teknologi pembangkit energi bersih harus dilakukan guna memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat dan sekaligus tetap menjaga lingkungan, salah satunya adalah DSSC (Dye sensitized solar cell). rGO-CoMo2S4 memiliki potensi menjadi alternatif Platina sebagai elektroda lawan disintesis dari material awal grafit menjadi GO dengan metode Hummer, selanjutnya disintesis menjadi rGO-CoMo2S4 dengan metode hidrotermal pada suhu 200 oC selama 36 jam. Pewarna yang digunakan adalah N3 komersial dan pewarna alami yang diekstrak dari buah naga dan buah murbei dengan metode maserasi selama 24 jam. Melalui karakterisasi menggunakan instrumen Ultraviolet-Visible Spectroscopy, Fourier Transform Infra Red (FTIR) Spectroscopy, X-Ray Diffraction, Scanning Electron Microscope (SEM) dan Energy Dispersive X-ray (EDX) membuktikan sintesis rGO-CoMo2S4 dan ekstraksi pewarna alami berhasil dilakukan. DSSC yang difabrikasi terdiri dari kombinasi DSSC-1 dengan efisiensi sebesar 1,776 %, DSSC-2 sebesar 2,55 x 10-2 %, DSSC-3 sebesar 4,52 x 10-2 %, DSSC-4 sebesar 6,82 x 10-2 %, DSSC-5 sebesarĀ  2,92 x 10-3 %, DSSC-6 sebesar 5,90 x 10-3 %, DSSC-7 sebesar 8,11 x 10-3 %, dan kombinasi DSSC 8 memiliki efisiensi 4,34 x 10-3 %. Embodied energy DSSC sebesar 418,07 kWh dengan kemampuan untuk mengurangi emisi karbon DSSC-1 sebesar 30,23 kg/tahun, DSSC-2 sebesar -11,1 kg/tahun, DSSC-3 sebesar -10,63 kg/tahun, DSSC-4 sebesar -10,09 kg/tahun, DSSC-5 sebesar -11,63 kg/tahun, DSSC-6 sebesar -11,56 kg/tahun, DSSC-7 sebesar -11,51 kg/tahun, dan DSSC-8 sebesar -11,6 kg/tahun. Pengetahuan masyarakat terhadap pembangkit listrik yang telah ada masuk dalam kategori tinggi, pengetahuan masyarakat terhadap panel surya masuk dalam kategori sedang. Kedua pengetahuan tersebut berpengaruh signifikan secara positif terhadap keberterimaan panel surya.