Abstrak


Perbedaan Kadar Trombosit dan Hematokrit pada Pasien Anak Terinfeksi Dengue Dengan Pemberian Steroid dan Tanpa Steroid di RS UNS


Oleh :
Muhammad Adil - G0017139 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Demam dengue adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menyerang semua kelompok usia. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk Aedes Agepty melalui gigitannya. Penyakit DBD merupakan salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia. WHO memperkirakan bahwa terdapat 50 hingga 100 juta infeksi dengue di lebih dari 125 negara. Diagnosis DBD ditegakkan dengan manifestasi hemoragik, kebocoran plasma, dan trombositopenia (<100>Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta. Penelitian dilakukan pada pasien anak terinfeksi dengue dengan total 237 pasien pada kurun Januari 2018-Desember 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling dengan variabel bebas berupa pemberian steroid dan variabel terikat berupa kadar trombosit dan hematokrit yang diamati pada semua pasien sejak hari pemeriksaan pertama. Uji analisis penelitian ini adalah uji non parametrik Mann-Whitney untuk skala pengukuran nominal dengan rasio dikarenakan data yang digunakan tidak dapat memenuhi asumsi normalitas.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian di dapatkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian steroid dengan kadar trombosit dimana p=0,193  (p>0,05) dan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian steroid dengan kadar hematokrit dimana p=0,635 (p>0,05) pada pasien anak terinfeksi dengue di RS UNS.
Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pemberian steroid dengan perbaikan kadar trombosit dan hematokrit pada pasien anak terinfeksi dengue di RS UNS.

Kata Kunci: Dengue, Steroid ,Trombosit, Hematokrit