Abstrak


Studi Karakteristik Keberagaman Fenotipik Beberapa Sub Populasi Kambing Lokal di Indonesia


Oleh :
Arsyad Alawiansyah - H0514018 - Fak. Pertanian

Parameter fenotipik merupakan salah satu metode untuk mengidentifikasi karakterisitik ternak, terutama ruminansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi, keragaman dan pola sebaran lima sub populasi bangsa kambing yang berbeda ditinjau dari karakter fenotip. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Agustus 2017 sampai bulan September 2019. Pengambilan data diambil dari CV. Kambing Boerja, Sari Etawa Farm, CV. Sahabat Ternak, Bumi Naraya Farm, Jatikuwung, Adhi Farm, UD Sholeh. Analisis data dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak, Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Materi yang digunakan adalah data fenotip dari sifat kuantitatif yaitu bobot badan (BB), lingkar dada (LD), panjang badan (PB) dan tinggi gumba (TG) kemudian sifat kualitatif yaitu warna tubuh. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dengan pengamatan dan pengukuran langsung di lapangan. Hasil analisis deskriptif rerata bobot badan dan standar deviasi dengan urutan paling tinggi adalah kambing PE, Boer, Boerja, Jawa Randu dan Kacang dengan nilai 45,45±4,77; 37,36±4,50; 31,77±5.67; 27,07±1,62 dan 23,86±3,35. Hasil analisis korelasi terhadap bobot badan urutan dari paling tinggi adalah lingkar dada, panjang badan dan tinggi gumba dengan nilai 0,78; 0,76; 0,63. Hasil dari keragaman warna tubuh mempunyai kombinasi tiga warna yaitu hitam, coklat dan putih. Hasil keragaman dan pola sebaran dari analisis cluster membentuk 5 cluster yang berhubungan dengan variasi sebesar 80,5%.

Kata kunci: Keragaman, Fenotip, Genotip, Bangsa Kambing