Peserta didik autis yang berada di sekolah inklusi mendapatkan layanan pendidikan yang berbeda dari peserta didik lainnya. Bentuk layanan pendidikan yang diperoleh salah satunya yaitu pada pemilihan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pembelajaran yang diterapkan bagi peserta didik autis di Sekolah Dasar Al Firdaus Surakarta.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Kasus tunggal dalam penelitian ini yaitu model pembelajaran bagi peserta didik autis. Sumber data dalam penelitian ini adalah tiga guru pembimbing khusus dan tiga wali kelas 4 dan 5. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan model Miles & Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan simpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan model pembelajaran bagi peserta didik autis di Sekolah Dasar Al Firdaus Surakarta yaitu model pembelajaran eksplisit dan scaffolding. Model pembelajaran eksplisit yang diterapkan berupa pemberian instruksi langsung, pemodelan, dan pembelajaran yang terpusat pada guru. Sedangkan pada scaffolding berupa pemberian dukungan, pengurangan dukungan, dan kemandirian peserta didik. Model pembelajaran eksplisit dan scaffolding yang dipilih dianalisis berdasarkan sintakmatik, sistem sosial, prinsip reaksi, dan sistem pendukung. Pada penelitian ini ditarik simpulan bahwa model pembelajaran bagi peserta didik autis di Sekolah Dasar Al Firdaus Surakarta yaitu model pembelajaran eksplisit dan scaffolding.
Kata Kunci : Anak Autis, Inklusi, Model Pembelajaran
