Abstrak


Desain Interior Perpustakaan Umum dengan Konsep Desain Universal di Cilacap


Oleh :
Kintani Dwi Rahmawati - C0817036 - Fak. Seni Rupa dan Desain

Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustaka untuk masyarakat umum di daerah masing-masing. Perpustakaan umum menggunakan asas demokrasi dan keadilan sehingga siapapun bebas menggunakan layanan dan fasilitas perpustakaan, namun kenyataannya fasilitas yang ada masih perlu diperhatikan lagi untuk orang-orang yang membutuhkan fasilitas penunjang. Oleh sebab itu dalam sebuah perpustakaan perlu menyediakan fasilitas penunjang yang dapat digunakan oleh semua pengguna dan dikemas dalam nuansa edukasi. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan. Pada dasarnya bangunan umum harus inklusif yang artinya dapat diakses oleh siapa saja tanpa terkecuali, sehingga sebaiknya diterapkan sebuah fasilitas dimana pengguna berada dalam posisi dan perlakukan yang setara. Metode perancangan digunakan sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang kompleks dengan memahami kebutuhan manusia yang terlibat dengan membingkai ulang masalah, kemudian dengan cara yang berpusat pada manusia, menciptakan ide menggunakan brainstorming, dan pendekatan langsung dalam pembuatan prototipe 2 dimensi dan 3 dimensi dan dilakukannya pengujian. Metode desain ini diusulkan oleh Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford. Metode perancangan yang digunakan yaitu menggunakan lima tahap Design Thinking: Understanding, Observe, Define, Ideate, Prorotype, dan Test. Penerapan konsep Desain Universal dalam desain interior perpustakaan digunakan sebagai solusi terhadap masalah yang ada yaitu keterbatasan akses fasilitas perpustakaan menjadi mudah diakses oleh semua pengguna perpustakaan.