Penggunaan dimple pada permukaan bola golf terbukti efektif untuk menambah jarak jangkauan pukulan dibanding bola dengan permukaan halus. Dimple berfungsi untuk mencegah terjadinya flow separation sehingga ukuran wake dibelakang bola mengecil dan menurunkan gaya hambat. Dalam makalah ini, sampel dari sayap UAV Ishara yang merupakan NACA 2412 akan dimodifikasi dengan menambahkan dimple pada 0,5 chord kemudian disimulasikan dengan berbagai sudut serang (0o,4o,8o,12o dan 16o). Ukuran dimple akan divariasikan berupa lima variasi diameter dan tiga variasi dimple ratio. Proses simulasi akan menggunakan ANSYS Fluent 19.2 dengan persamaan Reynolds-Averaged-Navier-Stokes (RANS) dan ditambah dengan turbulent model K-Omega SST (Shear Stress Transport) untuk menganalisa aliran pada saat melewati dimple dan memahami pengaruh timbulnya vortex pada aerodinamika sayap. Sayap akan diuji dengan kondisi inlet velocity 10 m/s pada berbagai sudut serang. Fokus utama dari penelitian ini adalah mencari konfigurasi ukuran dimple yang memiliki performa aerodinamika terbaik dengan merujuk dari nilai lift, drag, dan L/D ratio. Dengan peningkatan performa ini diharapkan pesawat UAV Ishara dapat menyelesaikan misi pada lomba maupun misi yang lain dalam mempermudah pekerjaan manusia.