City Branding merupakan salah satu bentuk komunikasi pemerintah yang saat ini mulai diterapkan dalam kegiatan komunikasi pemerintah. Pemerintah saat ini tidak hanya berperan sebagai regulator, namun juga berperan sebagai komunikator terhadap seluruh kegiatan masyarakat dan melibatkan masyarakatnya secara aktif. City Branding dapat membantu pemerintah untuk membentuk citra kota dan memberikan pengalaman serta kepuasaan kepada masyarakatnya untuk berkontribusi dalam pembangunan kota. Bogor merupakan salah satu kota yang telah menerapkan City Branding untuk menanamkan visi kota nya kepada masyarakatnya. City Branding kota bogor melalui tagline #BogorBerlari merupakan suatu bentuk branding yang berorientasi pada masyarakat Kota Bogor untuk "Mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Ramah Keluarga". Penelitian terdahulu menyatakan bahwa City Brand Experience dan City Brand Satisfaction dapat mempengaruhi City Brand Ambassadorship Behaviour Intention. Lebih lanjut, peneliti ingin mengetahui apakah City Brand Experience (X1) dan City Brand Satisfaction (X2) dapat mempengaruhi City Brand Ambassadorship Behaviour Intention (Y) pada masyarakat Kota Bogor setelah City Branding #BogorBerlari tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan studi regresi linear berganda. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner elektronik melalui Google Form dengan 349 sampel dari populasi masyarakat Kota Bogor yang berjumlah 1.064.698 jiwa (BPS Kota Bogor, 2021). Data yang terkumpul kemudian diolah menggunakan program SPSS23 dengan menguji hipotesis variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil yang didapat adalah City Brand Experience dan City Brand Satisfaction memiliki pengaruh terhadap City Brand Ambassadorship Behaviour Intention secara bersamaan maupun parsial.
