;

Abstrak


Profil Visualisasi Matematis Siswa Kelas X MAN 1 Trenggalek dalam Menyelesaikan Soal Geometri


Oleh :
Zulfa Ulin Nuha - S851802037 - Sekolah Pascasarjana

       Visualisasi matematis adalah proses pembentukan gambar (secara mental) atau gagasan matematis berupa visual (gambar, grafik, table), simbolik sebagai hasil interpretasi, refleksi yang ada dalam pikiran untuk menyelesaikan permasalahan matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil visualisasi matematis siswa kelas X dalam menyelesaikan soal geometri. 

       Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan subjek penelitian adalah 3 siswa kelas X MIPA 3 dan MIPA 7 MAN 1 Trenggalek. Pemilihan subjek penelitian menggunakan purposive sampling. Subjek penelitian dipilih berdasarkan hasil pekerjaan siswa yang memenuhi semua indikator. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes dan wawancara. Validasi data dengan menggunakan triangulasi metode, dimana membandingkan data hasil pekerjaan siswa dan data wawancara. Analisis data berdasarkan indikator visualisasi matematis  menurut Makina (2009).

       Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses visualisasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal geometri melakukan aspek Generation, Inspection, Transformation, dan Use. Saat proses visualisasi matematis, siswa mengidentifikasi informasi berdasarkan soal. Kedua, siswa membuat gambar bangun ruang berdasarkan informasi yang diketahui. Ketiga, siswa mengaitkan hubungan dalam permasalahan dengan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Keempat, siswa memeriksa kesesuaian gambar yang dibuat untuk menentukan ide strategi penyelesaian masalah. Kelima, siswa menentukan aturan/cara yang akan digunakan dari gambar yang dibuat. Keenam, siswa mengubah pola ide visual yang telah dibuat kebentuk baru yaitu siswa dapat membuat jaring-jaring kubus yang berbeda, memisahkan penghalang pada kolam renang menjadi bangun ruang prisma segitiga dan prisma trapezium. Terakhir, siswa menggunakan rumus volume kubus, volume tabung, volume bola, volume prisma trapesium, dan volume balok dalam proses perhitungan yang disesuaikan dengan gambar yang telah dibuat. Pada penelitian ini, siswa terkadang tidak selalu dapat menggambar/menulis apa yang dapat mereka bayangkan.