Abstrak


Perbedaan Sikap Proaktif Selama Pembelajaran Jarak Jauh Berdasarkan Jenis Kelamin pada Siswa SMA Al Islam 1 Surakarta


Oleh :
Az Zahro Miftakhuljanah - K3117017 - Fak. KIP

Az Zahro Miftakhuljanah. PERBEDAAN SIKAP PROAKTIF SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA SISWA SMA AL ISLAM 1 SURAKARTA. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. Oktober 2021. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan sikap proaktif pada siswa kelas XI IPA di SMA Al Islam 1 Surakarta baik siswa laki-laki maupun perempuan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Penelitian ini menggunakan metode komparatif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 125 siswa kelas XI IPA SMA Al Islam 1 Surakarta yang terdiri dari 51 siswa laki-laki dan 74 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan angket sikap proaktif siswa selama pembelajaran jarak jauh yang dikembangkan peneliti. Teknik analisis data penelitan ini menggunakan dua teknik yaitu, analisis deskriptif untuk mendeskripsikan populasi penelitian berdasarkan data populasi, dan pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis uji beda independent sample t-test dengan bantuan SPSS 25. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa sikap proaktif siswa kelas XI IPA di SMA Al Islam 1 Surakarta selama PJJ menunjukkan hasil yang beragam, kategori rendah sebesar 17,6 % atau berjumlah 22 siswa, kategori sedang sebesar 61,6 % atau berjumlah 77 siswa, dan kategori tinggi sebesar 20,8 % atau berjumlah 26 siswa. Berdasarkan hasil tersebut mayoritas 125 siswa baik laki-laki maupun perempuan memiliki sikap proaktif selama PJJ dengan kategori sedang, adapun hasil dari tiga aspek sikap proaktif selama PJJ yaitu aspek kemampuan mempertimbangkan pemilihan respon, berinisiatif, dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah diambil berada pada kategori sedang. Adapun hasil rata-rata siswa laki-laki yang memiliki sikap proaktif selama PJJ sebesar 86,45, sedangkan siswa perempuan sebesar 87,09. Hasil pengujian hipotesis melalui uji beda independent sample t-test menunjukkan bahwa Sig. (2- tailed) 0,516 > 0,05 artinya hipotesis penelitian ini tidak diterima yaitu tidak memiliki perbedaan signifikan antara siswa laki-laki maupun perempuan terhadap sikap proaktif selama PJJ. Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan sebagai sarana evaluasi bagi guru BK dan guru mata pelajaran untuk membantu siswa dalam meningkatkan sikap proaktif selama PJJ, serta menjadi rujukan bagi peneliti selanjutnya dalam melakukan penelitian.