Mixed Matrix Membranes (MMMs) berbasis membran polimer Pebax® MH-1657
dengan filler Metal-Organic Framework (MOFs) jenis NH2-MIL-53(Al) dan NH2-
MIL-53(Al)-APTMS telah berhasil difabrikasi melalui metode inversi fasa.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik dari material MIL-53(Al)-
NH2 terhadap hasil modifikasi pada permukaannya dengan Amino-Propil
Trimetoksi Silan (APTMS) serta karakteristik hasil modifikasi ini sebagai filler
dalam fabrikasi MMMs dalam matriks polimer Pebax MH-1657, serta kinerjanya
dalam proses pemisahan gas tunggal CO2, O2 dan N2. NH2-MIL-53(Al) disintesis
dengan metode solvotermal dan dimodifikasi APTMS dengan metode post
synthesis modification (PSM) melalui reaksi kondensasi. NH2-MIL-53(Al) dan
NH2-MIL-53(Al)-APTMS dikarakterisasi menggunakan X-ray Diffraction (XRD),
Fourier Transform Infrared (FTIR), Scanning Electron Microscopy (SEM),
Thermogravimetric Analysis (TGA), dan Surface Area Analyzer (SAA). MMMs
yang difabrikasi juga diuji kinerja pemisahan gas tunggal dengan gas umpan N2, O2
dan CO2. Hasil analisis menggunakan XRD dan FTIR menunjukkan bahwa material
NH2-MIL-53(Al) berhasil disintesis dengan metode solvotermal dengan ditandai
munculnya puncak difraksi pada 2? 8,9° dan 18°. Modifikasi permukaan NH2-
MIL-53(Al)-APTMS juga berhasil dilakukan dengan metode PSM melalui reaksi
kondensasi tanpa merusak struktur NH2-MIL-53(Al) dengan ditandai munculnya
puncak serapan FTIR pada bilangan gelombang 1100-1150 cm-1 yang khas.
Analisis menggunakan SEM juga mengkonfirmasi perubahan morfologi NH2-MIL-
53(Al) sebelum dan sesudah proses modifikasi dengan APTMS. Morfologi NH2-
MIL-53(Al) berbentuk ellipsoidal dengan ukuran partikel 87,657 ± 19,2 nm.
Sedangkan NH2-MIL-53(Al)-APTMS memiliki morfologi irregular teragregasi
dengan ukuran partikel 188 ± 48 nm. MMMs Pebax/NH2-MIL-53(Al)-APTMS
10% memiliki potensi yang sangat tinggi dalam aplikasi pemisahan gas CO2 dengan
peningkatan nilai permeabilitas hingga 10 kali lipat jika dibandingkan dengan
membran Pebax murni, dimana nilai permeabilitas gas CO2 sebesar 57,36 ± 6,65
GPU dengan selektivitas gas CO2/N2 dan CO2/O2 masing-masing sebesar 20,1571
