Perpustakaan merupakan salah satu fasilitas akademik yang disediakan oleh perguruan tinggi dalam rangka memenuhi kebutuhan literasi bagi sivitas akademikanya, tak terkecuali bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Keberadaan mahasiswa penyandang disabilitas di perguruan tinggi menuntut pelayanan perpustakaan untuk menyediakan akses yang layak agar kelompok tersebut dapat menggunakan pelayanan perpustakaan dengan baik sesuai dengan hak dan kebutuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana aksesibilitas pelayanan perpustakaan bagi mahasiswa penyandang disabilitas di UPT Perpustakaan UNS serta melihat bagaimana inklusivitas penyelenggaraan pelayanan perpustakaan. Analisis aksesibilitas pelayanan menggunakan dimensi aksesibilitas dari Penchansky dan Thomas (1981) yang terdiri dari dimensi ketersediaan, aksesibilitas, dan akseptabilitas. Sedangkan nilai-nilai inklusif ditinjau dari nilai keadilan, kebersamaan dan empati menurut Dwiyanto (2010). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif, serta teknik pengambilan informan menggunakan purposive sampling. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Model Interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dimensi ketersediaan (man, material, method, & machine) dan aksesibilitas belum aksesibel bagi mahasiswa penyandang disabilitas. Sedangkan nilai-nilai inklusif yang terdiri dari nilai keadilan, kebersamaan dan empati telah diupayakan oleh petugas pelayanan perpustakaan sebagai komitmen mereka dalam mewujudkan kesetaraan dalam pelayanan, meskipun sarana prasarana yang ada belum memenuhi standar akses.