Abstrak


Inovasi Media Pembelajaran Video Terintegrasi Media Sosial Guna Menangkal Radikalisme (Studi di Sekolah Menengah Atas Negeri Colomadu)


Oleh :
Ambar Setiawati - K6416007 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui prosedur pengembangan inovasi media pembelajaran video terintegrasi media sosial guna menangkal radikalisme di SMA Negeri Colomadu (2) mengetahui faktor penghambat dan pendukung dalam pemanfaatan media pembelajaran video guna menangkal radikalisme di SMA Negeri Colomadu. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pengembangan research and development (RnD) yang mengacu pada model pengembangan ASSURE. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif dan kualitatif, sumber data pada penelitian ini yaitu informan dari guru PPKn dan peserta didik di SMA Negeri Colomadu, ahli materi dan media dari dosen PPKn FKIP UNS. Wawancara, analisis dokumen serta angket merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, untuk teknik analisis data angka dianalisis menggunakan statistik deskriptif disajikan dalam bentuk persentase sedangkan data kualitatif disajikan dalam bentuk paparan data dan penarikan kesimpulan. Simpulan hasil penelitian: 1) prosedur pengembangan inovasi media pembelajaran video terintegrasi media sosial guna menangkal radikalisme ini terdiri dari enam tahapan yaitu a) analisis peserta didik, b) merumuskan tujuan dan kompetensi, c) memilih metode media dan materi, d) menggunakan media pembelajaran, e) melibatkan peserta diidik dalam proses pembelajaran, f) evaluasi dan revisi. hasil evaluasi sikap peserta didik setelah menggunakan media pembelajaran video ini memperoleh nilai “90” dan hasil evaluasi media pembelajaran memperoleh nilai “91” nilai tersebut berdasarakan skala kelayakan masuk kedalam kategori “sangat layak”. 2) Faktor pendukung dan penghambat pemanfaatan media pembelajaran video terintegrasi media sosial guna menangkal radikalisme. a) faktor pendukung antara lain: kemudahan penggunaan, mudah dipahami, memacu belajar secara mandiri, memotivasi dalam bersikap, dapat digunakan dimana saja dan kapan saja serta dapat diputar kembali. b) faktor penghambat antara lain: biaya akses, sinyal jaringan dan berkurangnya interaksi antara guru dengan peserta didik secara langsung.

Kata kunci: media pembelajaran, strategi menangkal radikalisme, video