Abstrak


Tinjauan Durabilitas Penambahan Kadar 1,5% Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70 terhadap Asphalt Concrete-Wearing Course(AC-WC)


Oleh :
Arrum Kinanti - I0117024 - Fak. Teknik

Ada banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perkerasan jalan, contohnya adalah dengan memodifikasi campuran aspal menggunakan bahan tambah. Bahan tambah yang digunakan pada penelitian ini adalah styrofoam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Styrofoam pada aspal pen. 60/70 terhadap keawetan (durable) campuran AC-WC.

Pembuatan aspal modifikasi dilakukan dengan melelehkan Styrofoam dengan larutan xylene kemudian dimasukkan ke dalam aspal yang telah dipanaskan lalu diaduk hingga homogen. Kemudian sampel campuran AC-WC menggunakan aspal modifikasi dilakukan perendaman dalam air pada suhu ±60°C dengan variasi waktu perendaman 30 menit, 24 jam, 48 jam, 72 jam dan 96 jam. Setelah perendaman, dilakukan pengujian Marshall dan analisis durabilitas.

Durabilitas campuran dengan penambahan 1,5% styrofoam meningkat dibandingkan dengan campuran tanpa penambahan Styrofoam. Hasil penelitian pada campuran dengan penambahan 1,5% styrofoam mendapatkan nilai IKS sebesar 98,92%, sedangkan pada campuran tanpa penambahan Styrofoam mendapatkan nilai IKS sebesar 97,239%. Nilai-nilai tersebut memenuhi syarat minimum yaitu 90% yang artinya campuran AC-WC tanpa dan dengan penambahan kadar 1,5% Styrofoam ini awet (durable) terhadap kerusakan yang diakibatkan oleh pengaruh air dan suhu.