Abstrak


Pengaruh Pabrik Gula Kalibagor Terhadap Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 1994-1997.


Oleh :
Galih Wisnubrata - C0514022 - Fak. Ilmu Budaya

ABSTRAK

GALIH WISNUBRATA. C0514022. 2021. Pengaruh  Pabrik Gula Kalibagor Terhadap Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 1994-1997. Skripsi: Program Studi Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penelitian ini membahas tentang Pengaruh Pabrik Gula Kalibagor Terhadap Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas tahun 1994-1997. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan pabrik gula Kalibagor dan pengaruhnya terhadap perubahan sosial ataupun perubahan budaya masyarakat kecamatan Kaliabagor Kabupaten Banyumas pada tahun 1994-1997.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yaitu Heuristik (pengumpulan sumber), Kritik Sumber (Kritik Intern dan Kritik Ekstern), Interpretasi dan yang terakhir Historiografi. Sumber didapat dengan menggunakan dokumen-dokumen resmi yang diterbitkan oleh data BPS dan instansi terkait.  Guna mendukung sumber dokumen diatas, juga dibutuhkan sumber-sumber lainnya seperti; Peraturan Pemerintah tentang gaji, wawancara narasumber yang sezaman dan juga koran-koran yang sezaman. Selain itu dilengkapi pula dengan sumber-sumber sekunder yang didapatkan dari buku-buku referensi, artikel-artikel, serta penelitian terdahulu yang berkaitan tentang tema. Kritik sumber yang dilakukan adalah dengan mengecek data dari setiap hasil wawancara dengan narasumber  sehingga dihasilkan data yang valid. Langkah selanjutnya adalah penafsiran data dan serta menyatukan fakta-fakta yang ada, dari data BPS,arsip atau foto dan hasil wawancara dengan narumber yang sezaman. Langhkah terakhir adalah penulisan sejarah (historiografi).

Hasil penelitian ini menujukan bahwa setelah dinasionalisasinya pabrik gula Kalibagor memberikan dampak yang baik bagi masyarakat sekitar. Keberadaan pabrik gula Kalibagor menguntungkan bagi masyarakat setempat karena sebagian tenaga kerja terserap dari desa Kalibagor. Dampak lain yang diberikan yaitu terciptanya lapangan kerja baru di sekitar pabrik yang membuat roda perekonomian terus berjalan.  Dampak lainnya adalah masyarakat sadar akan pentingnya pendidikan sehingga memunculkan elit desa baru yang bersasal dari kalangan pegawai pabrik yang berstatus PNS.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah pabrik gula kalibagor memberikan dampak positif,  yang terjadi adalah perubahan status sosial masyarakat kaliabagor yang bekerja sebagai  pegawai pabrik yang berstatus PNS status sosialnya naik dan menjadi tokoh dimasyarakat Kalibagor. Selain itu dampak negatif adalah hilangnya sebagian budaya tradisional masyarakat dikarenakan tuntutan akan pekerjaan yang banyak.

Kata Kunci : pabrik gula kalibagor, perubahan sosial-budaya, Kecamatan Kalibagor