;

Abstrak


Pengembangan Modul Elektronik Matematika Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Peserta Didik SMA Kelas X di Kota Surakarta


Oleh :
Muhammad Nadir - S851908023 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengembangan modul elektronik matematika berbasis kontekstual yang valid, praktis dan efektif. 2) mengetahui keampuhan modul elektronik yang dikembangkan untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik SMA kelas X.

Penelitian pengembangan modul elektronik matematika berbasis kontekstual ini diadaptasi dari model pengembangan yang dikembangkan oleh Dick and Carry adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Tahap pendahuluan ini mencakup Analysis, tahap pengembangan terdiri dari Design dan Development, dan tahap pengujian terdiri dari Implementation dan Evaluation. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA di Kota Surakarta. Sampel penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 3 SMA ABBS Surakarta. Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket dan tes hasil belajar. Data dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif.

Hasil penelitian disimpulkan bahwa: 1) Hasil validasi menunjukkan bahwa modul elektronik telah memenuhi standar kelayakan modul dan termasuk dalam kategori sangat baik. 2.) Hasil pengembangan modul elektronik matematika berbasis kontekstual pada materi fungsi eksponensial dinyatakan praktis untuk digunakan, dengan skor kepraktisan termasuk dalam kategori baik. 3) Hasil pengembangan modul elektronik matematika berbasis kontekstual pada materi fungsi eksponensial dinyatakan efektif untuk digunakan karena terjadi peningkatan hasil belajar matematika peserta didik sebelum menggunakan modul dan sesudah menggunakan modul. 4) Hasil pengembangan modul elektronik matematika berbasis kontekstual pada materi fungsi eksponensial dinyatakan ampuh untuk digunakan dengan hasil tobs=2,1845 dengan daerah kritis t|t>1,645 yang berarti hasil belajar matematika peserta didik yang menggunakan modul elektronik berbasis kontekstual tersebut lebih baik daripada hasil belajar matematika peserta didik yang tidak menggunakan modul.

Kata kunci: Modul Elektronik Matematika, Berbasis Kontekstual, Hasil Belajar