Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran serta bentuk kredit yang disalurkan oleh De Javasche Bank ke dalam bisnis perusahaan Kwik Hoo Tong Handelmaatschappij di Semarang pada tahun 1909-1934. Bentuk kredit yang diberikan oleh De Javasche Bank mengharuskan nasabah menjaminkan aset berharga perusahaan seperti: hipotek, barang dagangan, dan deposito. De Javasche Bank berperan dalam memberikan pelayanan keuangan terhadap perusahaan Kwik Hoo Tong Handelmaatschappij sebagai perusahaan dagang yang berkantor pusat di Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahapan heuristik (pengumpulan sumber), kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Sumber sezaman seperti dokumen-dokumen, surat kabar, dan laporan korespondensi De Javasche Bank sezaman yang berhubungan dengan proses sejarah yang diteliti menjadi sumber utama dalam penulisan ini. Misalnya Koran De Locomotief, Algemeen Handelsblad Nederlandsch-Indie, De Javasche Courant, Het Nieuws van den Dag dan juga Arsip De Javasche Bank atau VertouwelijkBrieven van De Javasche Bank. Sumber lain berupa buku-buku dengan tema perbankan di Indonesia.
Hasil dari penelitian ini adalah adanya arus modal yang besar dalam pembiayaan keuangan oleh De Javasche Bank terhadap perusahaan Kwik Hoo Tong. Dalam arus modal ini, hubungan politik antara pimpinan Kwik Hoo Tong dan agen cabang De Javasche Bank turut memainkan peran yang sangat besar dalam hal memuluskan kredit dagang yang diberikan oleh De Javasche Bank kepada perusahaan Kwik Hoo Tong.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah alur kredit DJB untuk KHT disediakan oleh DJB Agentschap Semarang dan kredit tersebut dapat cair apabila telah disetujui oleh kantor pusat DJB Batavia. Fasilitas kredit DJB pun yang dikenal dengan beleeningscrediet menjadi andalan KHT dalam berbisnis.
Kata kunci: Perbankan, Pengusaha Cina, Perkreditan, Semarang.
