Abstrak


Valuasi Ekonomi dan Aplikasi Siklus Hidup Pariwisata di Kawasan Pantai Watukarung Pacitan


Oleh :
Dilla Rima Ayulita - F1119028 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Sektor pariwisata merupakan industri dengan peran yang cukup signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dilihat dari perkembangan jumlah kunjungan wisata baik lokal hingga mancanegara. Pariwisata berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi melalui kontribusinya sebagai penghasil devisa negara yang dapat dialokasikan untuk memperoleh barang modal dalam proses produksi, mendorong tingkat investasi dibidang infrastruktur pariwisata serta perkembangan sektor ekonomi lain baik secara direct, indirect, dan induced effect. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui posisi kawasan Pantai Watukarung Pacitan dengan analisis Tourism Area Life Cycle (TALC) dan menghitung berapa nilai total ekonomi kawasan Pantai Watukarung Pacitan dengan Travel Cost Method (TCM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari responden dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Pacitan dan Dinas Pariwisata Kota Pacitan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif menggunakan tabel dan grafik dan Scoring Model dari Gunn dan analisis regresi linier berganda menggunakan software SPSS. Obyek penelitian ini merupakan Kawasan Pantai Watukarung di Kabupaten Pacitan. Variabel yang digunakan untuk analisis siklus hidup pariwisata adalah atraksi wisata, fasilitas, aksesibilitas, akomodasi, promosi. Variabel bebas yang digunakan untuk analisis valuasi ekonomi berupa biaya perjalanan, jarak tempuh (km), tingkat penghasilan, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan usia. Variabel terikat yang digunakan untuk analisis valuasi ekonomi berupa jumlah kunjungan.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa obyek wisata Pantai Watukarung berada pada tahap pembangunan atau development yang ditandai meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, terjadinya investasi oleh investor luar, berkembangnya organisasi pengelola pariwisata, peningkatan fasilitas yang disediakan, bertambahnya atraksi wisata buatan, lokasi semakin mudah dijangkau serta promosi semakin banyak dilakukan. Kemudian enam variabel sosial ekonomi yang diamati dalam penelitian secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap tingkat kunjungan wisatawan ke Pantai Watukarung. Hasil valuasi ekonomi menggunakan pendekatan Travel Cost Method (TCM) diketahui nilai surplus konsumen yaitu sebesar Rp71.615,5  per individu per tahun dan nilai potensi ekonomi wisata Pantai Watukarung diketahui mencapai Rp18.114.066.500.

Kata Kunci: Pantai Watukarung, nilai ekonomi, siklus hidup pariwisata, TALC, TCM