Abstrak


Analisis Perilaku Perkerasan Kaku di atas Tanah Ekspansif saat Mengembang menggunakan Metode Elemen Hingga


Oleh :
Bagas Chairum Marcel - I0117029 - Fak. Teknik

Tanah merupakan aspek penting dalam setiap pembangunan infrastruktur. Tanah ekspansf mengalami perubahan volume yang signifikan ketika terjadi perubahan kadar air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku perkerasan kaku di atas tanah ekspansif menggunakan metode elemen hingga.. 

Penelitian ini terdiri atas pengujian laboratorium menggunakan box semi-3D dan analisis metode elemen hingga dengan program SAP2000. Data-data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder serta data yang ditetapkan dari peraturan atau berdasarkan penelitian sebelumnya. Modulus reaksi subgrade tanah didapat melaui trial hasil uji laboratorium, yaitu senilai 13000 kN/m3, setara dengan nilai CBR 1,5%. Nilai tekanan pengembangan maksimum hasil uji oedometer adalah sebesar 175 kPa. Mempertimbangkan lokasi pengambilan sampel tanah, tebal pelat beton dipilih 18 cm, 20 cm, dan 25 cm serta beban kendaraan MST 8 ton untuk jalan kolektor dengan 4 posisi pembebanan.

Hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa lendutan terbesar terjadi pada pelat dengan tebal 18 cm dan kondisi pembebanan berada di ujung pelat. Semakin tebal pelat semakin kecil nilai lendutan dan sebaliknya. Kondisi sebelum pengembangan, persamaan lendutan maksimum yang terjadi adalah y = 0,1186x - 5,8576. Sedangkan saat pengembangan persamaan lendutan maksimumnya adalah y = -0,2547x + 18,263. Nilai y merupakan lendutan yang terjadi dan nilai x adalah tebal pelat beton.