;

Abstrak


Hubungan Antara Soluble Supression of Tumorigenicity 2 (SST2) Dengan Indeks Sferisitas Ventrikel Kiri pada Gagal Jantung Fraksi Ejeksi Terjaga


Oleh :
Sofina Kusnadi - S511702003 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang: Gagal jantung merupakan masalah kesehatan progresif dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi. Sekitar setengah dari pasien gagal jantung memiliki fraksi ejeksi ventrikel kiri yang terjaga. Volume ventrikel kiri dapat bertransformasi dari elips menjadi sferis akibat remodeling. Pemeriksaan indeks sferisitas secara 3 dimensi merupakan parameter yang cukup baru untuk menilai modifikasi geometri pada ventrikel kiri. Soluble Supression of Tumorigenicity 2 (sST2) adalah anggota famili interleukin-1 receptor (IL-1). Sekresi sST2 meningkat berkaitan dengan peningkatan derajat fibrosis miokard, berkembangnya remodeling ventrikel kiri, serta berkaitan dengan prognosis buruk.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar sST2 dengan indeks sferisitas ventrikel kiri pada gagal jantung fraksi ejeksi terjaga serta mengetahui perbedaan kadar sST2 antara pasien dengan indeks sferisitas yang lebih tinggi dibanding yang lebih rendah.  
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian potong lintang yang dilakukan pada bulan April sampai Mei 2021 terhadap pasien gagal jantung fraksi ejeksi terjaga yang datang ke Rumah Sakit Dr. Moewardi. Pemeriksaan darah dan ekokardiografi dilakukan pada semua pasien. Untuk mengetahui hubungan antara sST2 dengan indeks sferisitas ventrikel kiri pada pasien gagal jantung fraksi ejeksi terjaga dilakukan uji korelasi Product Moment Pearson jika distribusi data normal, jika distribusi data tidak normal digunakan analisis statistik Rank Spearman. Dilakukan juga uji beda nilai soluble ST2 dan indeks sferisitas ventrikel kiri antara yang memiliki indeks sferisitas ventrikel kiri tinggi dan rendah.
Hasil: Melibatkan 40 pasien gagal jantung fraksi ejeksi terjaga. Kadar soluble ST2 dan indeks sferisitas ventrikel kiri pada pasien gagal jantung fraksi ejeksi terjaga memiliki hubungan positif yang bermakna dengan keeratan hubungan dalam kategori tinggi (r=0,629, p<0>Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kadar sST2 dengan indeks sferisitas ventrikel kiri pada HFpEF dan terdapat perbedaan antara pasien HFpEF dengan indeks sferisitas yang lebih tinggi dibanding yang lebih rendah  

Kata Kunci: gagal jantung fraksi ejeksi terjaga, sST2, indeks sferisitas ventrikel kiri