;

Abstrak


Perilaku Petani Dalam Pemanfaatan Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T) di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Pradite Nimas Ayu Astardiana - S621808003 - Sekolah Pascasarjana

Petani membutuhkan fasilitas pertanian untuk mendukung produktivitas pertanian.  Pemerintah memberikan bantuan alat pertanian untuk mensukseskan program peningkatan produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman pangan berupa Sentra Pelayanan Pertanian Padi Terpadu (SP3T). Fasilitas yang diberikan lebih terfokus pada alat - alat pasca panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, pendidikan non formal, dan sikap petani terhadap perilaku petani dalam pemanfaatan SP3T. Kuesioner valid, dan uji relibilitas sebesar
0, 949. Metode penelitian kuantitatif dengan teknik survei. Metode penentuan lokasi Purposive  di Desa Dalangan Sukoharjo dan Desa Jungke Karanganyar. Penentuan Sampel dengan cara simpel random sampling, dengan 75 responden.Teknik analisis menggunakan analisis jalur (Path), dengan Amos.  Terdapat pengaruh langsung antara pengalaman pribadi, pendidikan non formal terhadap perilaku petani melalui sikap petani. Pengalaman pribadi memiliki pengaruh langsung sebesar 0,18 dan pengaruh tidak langsung terhadap perilaku petani melalui sikap petani sebesar 0, 0092 Pengaruh orang lain yang dianggap penting memiliki pengaruh langsung sebesar 0,23 dan pengaruh tidak langsung terhadap perilaku petani melalui sikap petani sebesar 0, 143. Pendidikan non formal memiliki pengaruh langsung sebesar 0,067 dan pengaruh tidak langsung terhadap perilaku petani melalui sikap petani sebesar 0, 050. Sikap petani memeiliki pengaruh langsung terhadap perilaku petani sebesar 0,38.

Kata Kunci : padi, petani, sikap, perilaku, SP3T