Abstrak


Analisis Attitude towards the Environment pada Siswa Sekolah Adiwiyata dan Sekolah Non-Adiwiyata


Oleh :
Larashati - K4516032 - Fak. KIP

Perlindungan dan pelestarian lingkungan berada di tangan warga negara dan siswa adalah masa depan bangsa sehingga sangat penting untuk menilai atau mengukur attitude towards the environment yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, penelitian attitude towards the environment juga dapat berfungsi untuk mengevaluasi dan mengetahui arah pendidikan lingkungan ke depannya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis attitude towards the environment pada siswa sekolah Adiwiyata dan sekolah Non-Adiwiyata.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode campuran (mix method) dengan desain penelitian eksplanatoris sekuensial (sequential explanatory design). Sampel penelitian adalah 222 siswa kelas VIII sekolah Adiwiyata dan 217 siswa kelas VIII sekolah Non-Adiwiyata. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan jenis sekolah dan tingkatan kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan skala, wawancara, dan dokumen. Skala penelitian yang digunakan adalah EAS (Environmental Attitude Scale), terdiri dari 13 item EBSS (Environmental Behavior Sub Scale), 11 item EOSS (Environmental Opinion Sub Scale), dan 16 item EESS (Environmental Emotion Sub Scale). Analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan independent sample t-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan attitude towards the environment pada siswa sekolah Adiwiyata dan sekolah Non-Adiwiyata pada EBSS, EOSS, dan EESS dengan probabilitas signifikansi masing-masing sebesar 0,007, 0,000, dan 0,025. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan attitude towards the environment pada siswa sekolah Adiwiyata dan sekolah Non-Adiwiyata dengan probabilitas signifikansi 0,000. Simpulan penelitian ini adalah attitude towards the environment pada siswa sekolah Adiwiyata dan sekolah Non-Adiwiyata berbeda secara signifikan baik pada EBSS, EOSS, dan EESS maupun secara keseluruhan.

Hasil penelitian secara teoritis dapat dijadikan sebagai dasar referensi dalam pengembangan penelitian lebih lanjut. Hasil penelitian secara praktis dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan motivasi kepada sekolah Adiwiyata dan sekolah Non-Adiwiyata supaya berusaha lebih optimal lagi untuk mengarahkan dan membimbing siswa dalam rangka perbaikan atau peningkatan attitude towards the environment. Selain itu, hasil penelitian juga dapat diterapkan sebagai bahan evaluasi kepada pengambil kebijakan dalam proses pengambilan kebijakan di masa depan terkait attitude towards the environment dan Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang dilaksanakan melalui program Adiwiyata.