PT. Hanil Indonesia merupakan perusahaan yang dalam mengekspor produknya menggunakan prosedur ekspor yang sesuai dengan ketentuan pada fasilitas Kawasan Berikat dan dilengkapi dengan dokumen-dokumen pelengkap yang di input kedalam sistem aplikasi Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Dengan adanya prosedur maka dapat mempermudah pekerjaan dan dapat membantu meningkatkan produktivitas kerja menjadi lebih efektif dan efisien.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini yaitu untuk mengetahui bagaimana prosedur administrasi ekspor beserta dokumen-dokumen pelengkap yang pada PT. Hanil Indonesia Boyolali dan juga untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi PT. Hanil Indonesia Boyolali dalam pelaksanaan kegiatan ekspor.
Tugas Akhir ini ditulis dengan menggunakan metode pengamatan deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan tugas dengan ikut aktif dalam mengikuti kegiatan sehari-hari dan melakukan kegiatan secara langsung bersama dengan subjek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, mengkaji dokumen dan arsip, dan perekaman.
Hasil pengamatan yang diperoleh penulis yaitu prosedur ekspor yang dilaksanakan PT. Hanil Indonesia Boyolali sudah cukup baik. Mulai dari menerima pesanan dari pembeli, lalu ke pengurusan dokumennya hingga ke pengiriman barang telah sesuai dengan prosedur yang dikehendaki pemerintah. Syarat penyerahan barang menggunakan tiga term yaitu FOB, CIF dan CFR. Administrasi yang berlangsung di PT. Hanil Indonesia Boyolali hanya dalam pembuatan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Invoice dan Packing List. Selain itu, juga untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam proses pelaksanaan ekspor tersebut.
Kata Kunci: Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), Prosedur Ekspor, Term.
