Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mengalami masalah ketimpangan pendapatan. Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan, membuat sumber daya antara satu daerah dengan daerah lainnya berbeda. Hal tersebut membuat pembangunan ekonomi di setiap daerah juga berbeda, ada daerah yang sangat maju dengan pendapatan daerah yang tinggi. Namun sebaliknya, ada daerah yang realtif tertinggal dengan pendapatan yang lebih kecil dibanding daerah lainnya. Ketimpangan pendapatan dapat disebabkan oleh variabel nominal dan variabel riil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel riil diantaranya pengangguran, tingkat pendidikan, dan kepadatan penduduk terhadap ketimpangan pendapatan di 34 Provinsi Indonesia periode 2014 – 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif statistik dan data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data time series tahun 2014 – 2019 dan data cross section 34 Provinsi Indonesia. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengangguran memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan. Kepadatan penduduk memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Uji koefisien determinasi (R2) sebesar 0,943044. Hal ini berarti 94 persen variabel dependen dipengaruhi oleh variabel independen dan 6 persen dipengaruhi oleh variabel lain. Saran penelitian ini adalah: (a) Masih ada beberapa data dengan nilai 0 karena data belum tersedia. Sehingga bagi penelitian selanjutnya, disarankan untuk melengkapi data dengan nilai 0 agar hasil penelitian dapat lebih akurat (b) Pemerintah pusat sebaiknya meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia baik itu tingkat sekolah dasar, sekolah menengah, maupun pendidikan tinggi. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa seluruh wilayah di Indonesia mendapatkan kesempatan pendidikan yang merata agar peningkatan kualitas sumber daya juga merata
Kata kunci: ketimpangan pendapatan, pengangguran, pendidikan, kepadatan penduduk.
