Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemilihan moda transportasi untuk kegiatan mobilitas ke sekolah bagi siswa tunanetra di SLB A YKAB Surakarta serta alasan dibalik pemilihan tersebut ditinjau dari aspek waktu tempuh, biaya, fasilitas arau kenyamanan, alternatif moda transportasi lain serta hambatan yang dialami oleh siswa tunanetra. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa tunanetra kelas VII SMPLB A YKAB Surakarta yang berjumlah 2 siswa. Sumber data berasal dari siswa tunanetra, wali kelas dan orang tua siswa. Teknik pengumpulan data adalah dengan wawancara. Validitas data menggunakan teknik Triangulasi. Analisis Data menggunakan analisis interaktif. Prosedur penelitian yaitu pra lapangan, pekerjaan lapangan dan analisis data. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa siswa tunanetra dalam hal ini yaitu yang mengalami gangguan penglihatan total dan gangguan penglihatan sebagian lebih memilih menggunakan transportasi pribadi untuk mobilitas ke sekolah karena transportasi pribadi memiliki keunggulan dari segi rute, biaya, waktu tempuh dan juga kenyamanan.
Kata kunci : moda transportasi, mobilitas, tunanetra
