ABSTRAK
M. Haris Habibi, 2017. Kajian Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture
pada Beton Bubuk Reaktif dengan Variasi Komposisi Silica Fume. Skripsi
Program Studi S-1 Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Reactive powder concrete adalah beton yang menghilangkan campuran agregat
kasar. Kuat tarik belah dan modulus of rupture beton merupakan salah satu
parameter untuk menentukan mutu beton. Kuat tarik belah merupakan nilai kuat
tarik tidak langsung yang dapat mencerminkan nilai kuat tarik sebenarnya. Modulus
of rupture adalah nilai kuat tarik maksimum yang dicapai pada serat bagian bawah
dari sebuah balok uji.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan metode teoritis dengan total
benda uji 36 buah. Benda uji yang digunakan pada pengujian kuat tarik belah
adalah beton silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, sedangkan
benda uji yang digunakan pada pengujian modulus of rupture adalah beton balok
dengan ukuran panjang 40 cm, lebar 10 cm, dan tinggi 10 cm dengan variasi
penggunaan silica fume adalah 0%; 5%; 10%; 15%; 20%; dan 25%. Uji kuat tarik
belah dan modulus of rupture dilakukan pada umur 28 hari, pengujian kuat tarik
belah menggunakan mesin CTM (compression testing machine), sedangkan
pengujian modulus of rupture menggunakan mesin UTM (universal testing
machine).
Hasil pengujian kuat tarik belah dengan variasi silica fume 0%; 5%; 10%; 15%;
20%; dan 25%, memiliki nilai berturut-turut sebesar 3,82 MPa; 4,12 MPa; 4,34
MPa; 4,78 MPa; 4,43 MPa dan 4,24 MPa. Nilai kuat tarik belah optimum terjadi
pada saat kadar silica fume 15,37?ngan nilai kuat tarik belah sebesar 4,56 MPa.
Hasil pengujian modulus of rupture dengan variasi silica fume 0%; 5%; 10%; 15%;
20%; dan 25%, memiliki nilai berturut-turut sebesar 5,91 MPa; 6,35 MPa; 6,59
MPa; 7,30 MPa; 6,94 MPa; dan 6,47 MPa. Nilai modulus of rupture optimum
terjadi pada saat kadar silica fume 15,67?ngan nilai modulus of rupture sebesar
7,01 MPa.