Abstrak


Konflik Batin Tokoh Utama dalam Antologi Cerita Pendek Cik Hwa Karya Gunawan Budi Susanto (Suatu Tinjauan Psikologi Sastra)


Oleh :
Aswin Ahmadin Nucha - C0114007 - Fak. Ilmu Budaya

Masalah yang dibahas dalam penelitin ini, yaitu (1) Bagaimanakah keterjalinan antarunsur struktural kelima cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto dalam antologi cerita pendek Cik Hwa, yang meliputi fakta-fakta cerita, tema, sarana-sarana sastra, (2) bagaimakah kepribadian tokoh utama lima cerita pendek dalam antologi cerita pendek Cik Hwa karya Gunawan Budi Susanto, (3) konflik batin tokoh utama dalam kelima cerita pendek Cik Hwa  karya Gunawan Budi Susanto. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan keterjalinan antarunsur struktural kelima cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto dalam antologi cerita pendek Cik Hwa yang meliputi fakta-fakta cerita, tema, sarana-sarana sastra, (2) memaparkan kepribadian tokoh utama lima cerita pendek dalam antologi cerita pendek Cik Hwa karya Gunawan Budi Susanto, (3) menjelaskan konflik batin tokoh utama lima cerita pendek dalam antologi cerita pendek Cik Hwa karya Gunawan Budi Susanto.
Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data berupa unsur-unsur intrinsik, kepribadian tokoh utama, dan konflik batin tokoh utama. Sumber data berupa tulisan atau literer, yaitu buku antologi cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto berjudul Cik Hwa yang diterbitkan oleh Cipta Prima Nusantara. Teknik pengumpulan data dalam penelitian atas lima cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto dengan analisisstruktural digunakan oleh peneliti untuk mengambil data literer. Data yang membangun unsur-unsur instrinsik struktur cerita pendek ,sehingga melalui teknik analisis struktural akan didapat data kategoris yang berupa: fakta-fakta cerita, tema, sarana-sarana sastra. Teknik analisis data ragam data yang dikumpulkan adalah data-data yang terkait dengan analisis struktural, berupa fakta-fakta cerita, tema, sarana-sarana sastra dari tiap-tiap cerita pendek. Sesuai dengan teori psikologi yang diterapkan dalam penelitian ini, maka data tersebut memiliki posisi sebagai instrumen untuk menjadi data dasar yang diperoleh melalui sumber data tertulis atau literer.

Berdasarkan analisis data pada penelitian ini, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. (1) ditinjau dari segi structural kelima cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto dalam Cik Hwa yang disajikan secara utuh dan saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain, sehingga membentuk satu keutuhan karya sastra. (2) penohohan kelima cerita pendek Cik Hwa yang dispesifikasikan pada tokoh-tokoh sentral ceritanya menghasilkan deskripsi aktifitas kejiwaan. (3) ditinjau dari konflik batin makakelima cerita pendek karya Gunawan Budi Susanto dalam Cik Hwa memiliki konflik sebagai berikut : konflik angguk-angguk, geleng-angguk, geleng-geleng, angguk-angguk, angguk-angguk.
Kata kunci :Psikologi Sastra, Cerita Pendek, Cik Hwa¸Konflik Batin.