Abstrak


Analisis Sinyal Weigh in Motion dengan Penambahan Referensi


Oleh :
Indra Wijaya - M0217043 - Fak. MIPA

Alat Weigh in Motion pada penelitian ini digunakan sebagai penentu kecepatan kendaraan. Sensor WIM dibuat dengan memanfaatkan adanya bend loss pada fiber optik. Fiber optik berbahan plastik dililitkan pada selang yang telah berisi karet silikon kemudian ditanam pada karet ban vulkanisir. Ujung fiber optik kemudian dipasangkan dengan sumber cahaya berupa LED merah dan detektor berupa photodiode. Lampu LED warna merah dipakai karena warna tersebut memiliki tingkat sensitivitas paling tinggi di photodiode. Sensor WIM yang terlindas oleh kendaraan akan menghasilkan bend loss yang lebih besar daripada keadaan awal fiber optik yang terlilit. Bend loss ini kemudian dapat digunakan untuk menentukan beban dan kecepatan kendaraan. Pada penelitian ini kecepatan kendaraan merupakan variabel bebasnya sedangkan intensitas hasil dari alat merupakan variabel terikat. Massa kendaraan yang diuji pada penelitian ini tidak mengalami perubahan. Pada penelitian ini terdapat penambahan sinyal referensi agar diperoleh sinyal akhir sensor yang tidak memiliki input lain selain dari input fiber optik. Sinyal referensi yang diperoleh tidak sesuai denga apa yang diharapkan dikarenakan terpapar oleh vibrasi ketika sensor dilewati oleh kendaraan. Kecepatan kendaraan sendiri dapat diperoleh dengan menggunakan nilai transmitansi yang pembagi intensitas sensor merupakan sinyal referensi yang tidak mengalami perubahan. Hasil data kecepatan menunjukkan sensor tidak bekerja dengan baik setelah kecepatan kendaraan mencapai 40 Km/jam.