Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya permasalahan dalam pelaksanaan Standar Operasional Prosedur penerbitan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga. Karena dalam pelaksanaan penerbitan akta kelahiran di Kabupaten Purbalingga masih sering ditemui permasalahan mengenai prosedur dan persyaratan yang tidak jelas. Hal tersebut seharusnya tidak terjadi jika Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga memiliki Standar Operasional Prosedur sesuai dengan regulasi yang ada. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif yang disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan SOP penerbitan akta kelahiran di Kabupaten Purbalingga sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, namun masih ada beberapa regulasi yang tercantum sebagai dasar hukum dalam SOP tersebut tetapi kurang sesuai dalam pelaksanaannya. Adapun upaya yang dilakukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga dalam penerbitan akta kelahiran adalah diciptakannya inovasi “JILU”, aplikasi “Dukcapil Optima”, dan adanya sosialisasi. Sedangkan kendala yang dihadapi adalah sarana dan prasarana yang kurang optimal, serta masyarakat yang masih kesulitan dalam mengurus akta kelahiran secara online. Sementara bagi anak yang tidak memiliki akta kelahiran maka hak-haknya sebagai Warga Negara Indonesia tidak dapat terpenuhi.
Kata kunci : Analisis, Pelayanan Publik, Akta Kelahiran
