Pembangunan berkelanjutan Sustainable Development Goals (SDGs) merupakan salah satu pencapaian dari Millenium Development Goals (MDGs). Pemerintah diharapkan mampu menurunkan tingkat pengangguran sebagai salah satu tujuan kedelapan dari SDGs. Pada tahun 2014-2018, Jawa Tengah menjadi salah satu daerah yang memiliki keadaan tingkat pengangguran terbuka terbaik, dimana mengalami penurunan secara berturut-turut atau lebih kecil dari rata-rata tingkat pengangguran terbuka di Pulau Jawa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan jumlah penduduk terhadap tingkat pengangguran terbuka di Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan data yang digunakan adalah data sekunder. Alat analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi data panel. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan inflasi berpengaruh signifikan positif dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka. Dalam hal ini, Pemerintah diharapkan mampu mempertahankan kondisi PDRB yang meningkat sehingga memperbanyak lapangan pekerjaan. Selain itu, pemerintah juga mengatur jumlah uang yang beredar di masyarakat serta menjaga ketersediaan barang dan jasa guna menjaga keseimbangan harga di pasar supaya daya beli masyarakat dapat terus meningkat, serta permintaan terhadap barang dan jasa dapat meningkat sehingga tenaga kerja dapat terus diserap. Pemerintah juga diharapkan mampu mengelola jumlah penduduk dengan baik guna tidak terjadi peningkatan jumlah pengangguran terbuka seperti dengan mengembangkan proyek-proyek umum, menciptakan mobilitas tenaga kerja, mengadakan pelatihan keterampilan tenaga kerja, serta mendirikan industri yang padat karya.
Kata Kunci: Pengangguran Terbuka, Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, Jumlah Penduduk
