Abstrak


Kajian Keragaan Tetua dan Kemampuan Silang Balik Padi Hitam


Oleh :
Catalina Dara Ayu Az-zahra - H0718043 - Fak. Pertanian

RINGKASAN

KAJIAN KERAGAAN TETUA DAN KEMAMPUAN SILANG BALIK PADI HITAM. Skripsi: Catalina Dara Ayu Az-Zahra (H0718043). Pembimbing: Nandariyah dan Sukaya. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
Beras hitam umumnya memiliki kendala dalam usaha budidaya seperti sifat umur tanaman relatif panjang, habitus tinggi, dan produktivitas rendah. Pemulia tanaman menggunakan beberapa metode dalam kegiatan hibridisasi, salah satunya adalah metode persilangan balik (back cross). Persilangan balik bertujuan untuk memperkuat sifat unggul dari masing – masing tetua. Penelitian ini untuk memperoleh keturunan persilangan F1 padi hitam dan tetuanya. Penelitian ini juga untuk mempelajari dan mengetahui keberhasilan hasil F1 galur-galur harapan padi hitam dan keragaan tetuanya.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April – Desember 2021. Penelitian ini adalah penelitian experimental dengan rancangan sistematis desain pemuliaan tanaman yang dilakukan di Screen House Laboratorium Percobaan FP UNS Jumantono. Perhitungan dan analisis data dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman FP UNS. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan F1 padi hitam, tetua 6 galur harapan dan varietas Jeliteng dengan total 9 set persilangan. Persilangan dilakukan dengan F1 padi hitam sebagai tetua betina dan GH Cempo Ireng nomor 8, 13, 44, 46, 51 dan 52 sebagai tetua jantan. Perlakuan persilangan F1 padi hitam nomor 44, 51 dan 52 sebagai tetua jantan dan varietas Jeliteng sebagai tetua betina. Varietas Cempo Ireng digunakan sebagai varietas kontrol. Setiap galur dan varietas diulang sebanyak 3 kali, sehingga terdapat 57 unit percobaan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semua variabel pengamatan keragaan tetua memiliki hasil yang berbeda nyata dengan kontrol. Berdasarkan uji analisis korelasi keragaan tetua, tinggi tanaman berkorelasi positif dengan jumlah anakan produktif. Semakin tinggi tanaman, semakin banyak anakan yang produktif dan semakin banyak bunga yang dapat disilangkan. Keberhasilan persilangan dapat meningkat dengan jumlah bunga yang disilangkan, bobot dan jumlah biji hasil persilangan juga dapat meningkat. Keberhasilan persilangan antara F1 galur-galur harapan padi hitam dengan tetuanya memiliki rentang tingkat keberhasilan 10,82 sampai 33,75 %. Persilangan balik F1 galur-galur harapan padi hitam dengan tetua – tetuanya dapat dilakukan dan menghasilkan keturunan BC1. Ukuran dan warna gabah hasil persilangan lebih dominan ke warna dari tetua betina Jeliteng.

Kata Kunci: beras hitam, keberhasilan persilangan, persilangan balik