Abstrak


Dampak Kenaikan Cukai Hasil Tembakau Terhadap Output Sektoral dan Pendapatan Domestik Bruto Indonesia: Aplikasi Analisis Input- Output


Oleh :
Riza Indah Pramesti - F1119065 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Cukai Hasil Tembakau memiliki peran yang dinilai cukup efektif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Cukai Hasil Tembakau sebagai penyumbang terbesar untuk perekonomian negara mencapai 96% jika dibandingkan dengan barang yang terkena cukai lainnya. Cukai hasil tembakau mengalami kenaikan pada setiap tahun dengan tujuan untuk mengendalikan dampak negatif dari konsumsi rokok serta relaksasi keberhasilan Penertiban Cukai Beresiko Tinggi (PBHT) untuk pemberantasan rokok ilegal di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis dampak dari kenaikan cukai hasil tembakau terhadap output sektoral dan Pendapatan Domestik Bruto : Analisis Input Output.
Metode analisis pada penelitian ini yakni Input-Output dengan menggunakan tabel Input-Output Tahun 2010 (tabel updating tahun 2019). Klasifikasi tabel Input Output sebanyak 185 sektor dan diagregasi menjadi 21 sektor. Analisis pada penelitian ini adalah analisis pengganda, analisis penyebaran dan analisis keterkaitan. Struktur penawaran dan permintaan sektor pengolahan tambakau di Indonesia menunjukkan sektor industri pengolahan tambakau memiliki kontribusi yang cukup tinggi terhadap struktur permintaan dan penawaran di Indonesia. Kegiatan impor dan permintaan dalam negeri terhadap sektor Industri.
Hasil dari adalah kenaikan cukai hasil Tembakau terhadap industri pengolahan hasil tembakau tidak berdampak pada perekonomian nasional secara keseluruhan, sehingga lebih baik regulasi kenaikan Cukai Hasil Tembakau tetap diberlakukan. Pemerintah harus mengawasi pihak terkait dalam produksi industri rokok agar tidak terjadi kecurangan apabila kenaikan Cukai Hasil Tembakau tetap diberlakukan.  

Kata kunci : Cukai Hasil Tembakau (CHT), Analisis Input-Output, Industri Pengolahan Tembakau (IHT)