Perusahaan di Indonesia memiliki sistem tata kelola yang berbeda-beda begitupun pada komposisi dewan direksi. Adapun dalam sebuah perusahaan terdapat pihak-pihak yang memiliki kepentingan masing-masing seperti pemegang saham, kreditor, dan manajemen. Pemegang saham sendiri memiliki kedudukan sebagai pemilik dalam kerangka perusahaan, baik kepemilikan pribadi atau badan hukum. Struktur kepemilikan saham juga terdiri dari beberapa bagian dan memiliki kepentingan yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepemilikan saham besar, untuk mengetahui hubungan kelebihan kepemilikan saham besar, serta untuk mengetahui hubungan kepemilikan yang di pegang oleh pemegang saham kedua dengan kualitas sistem tata kelola dan dewan direksi perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis deskriptif dan asumsi klasik dengan pengujian hipotesis regresi berganda dengan uji t-statistic, uji f-statistic, dan uji r-square.
Hasil yang didapatkan yaitu Kepemilikan pemegang saham besar berpengaruh signifikan negatif dengan kualitas sistem tata kelola dan dewan direksi perusahaan Indonesia, kelebihan kepemilikan jumlah saham besar berpengaruh signifikan negatif dengan kualitas sistem tata kelola dan dewan direksi perusahaan di Indonesia, dan kepemilikan yang dipegang oleh pemegang saham kedua berpengaruh signifikan positif dengan kualitas sistem tata kelola dan dewan direksi perusahaan di Indonesia.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pemegang saham besar dalam mengontrol tata kelola perusahaan dan dapat menambah wawasan pengetahuan bagi peneliti selanjutnya.
