Abstrak


Analisis Pengaruh Variasi Alkalisasi pada Serat Bambu Terhadap Absorpsi Air dan Kekuatan Tarik Komposit Recycled Polypropylene-Bambu


Oleh :
Mohammad Khoirul Huda - K2517042 - Fak. KIP

Serat alami saat ini menarik perhatian banyak peneliti, karena sifat struktur yang kuat, densitas rendah, dan sifatnya yang ramah lingkungan. Salah satu dari serat alami yang banyak dimanfaatkan adalah serat bambu. Selain itu, salah satu polimer thermoplastic, polypropylene (PP)  adalah yang paling banyak dipelajari dan umum digunakan karena relatif ringan, memiliki harga rendah dan mudah didaur ulang.
Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah eksperimen. Material yang digunakan adalah recycle polypropylene (rPP) berpenguat serat bambu. Variabel bebas yang digunakan yaitu variasi konsentrasi alkali sebesar 0%, 3%, dan 5%. Fokus pnelitian ini adalah analisis karakteristik penyerapan air dan kekuatan tarik pada setiap variasi konsentrasi alkali. Pembuatan komposit rPP berpenguat serat bambu dilakukan dengan menggunakan mesin Extrusion Moulding dan Injection Moulding.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi NaOH 5% memiliki nilai yang lebih optimal untuk nilai koefisien difusi dengan nilai 0,019 m2/s dibandingkan konsentrasi alkali 3% yaitu sebesar 0,02 m2/s dan spesimen tanpa perlakuan alkali memiliki nilai sebesar 0,021 m2/s. Kemudian untuk kekuatan tarik komposit konsentrasi NaOH 3% memiliki nilai yang lebih optimal yaitu sebesar 21,1 MPa dengan regangan 5,8% dibandingkan alkali 5% yang memiliki nilai sebesar 20,9 MPa dengan regangan 6,4%, dan nilai terendah ada pada spesimen tanpa konsentrasi alkali dengan nilai sebesar 18,0 MPa dengan regangan 4,3%. Ini menyiratkan bahwa dalam pemilihan perlakuan kimia, perlu memperhatikan konsentrasi NaOH yang tepat untuk serat alam yang ditargetkan untuk komposit berbasis polimer.

Kata kunci:  Efek Alkalisasi, Recycle Polypropylene, Serat Bambu, Analisa Gravimetri, Kekuatan Tarik