;

Abstrak


Analisis Terjemahan Kalimat yang Mengakomodasi Gaya Bahasa Sindiran pada Roman Sejarah Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa Karya Pramoedya Ananta Toer


Oleh :
Noviana Murdiyati - S131708015 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini merupakan kajian di bidang terjemahan yang bertujuan untuk (1) mengidentifikasi gaya bahasa sindiran yang digunakan dalam roman sejarah Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa, (2) mengidentifikasi teknik-teknik penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan kalimat yang mengakomodasi gaya bahasa sindiran, (3) mengetahui dampak teknik penerjemahan terhadap kualitas terjemahan kalimat yang mengakomodasi gaya bahasa sindiran.
Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan desain studi kasus terpancang. Data dalam penelitian ini berupa dokumen yaitu kalimat yang mengandung gaya bahasa sindiran dan hasil focus group discussion (FGD) bersama para rater. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode dari Spradley yang terdiri dari analisis domain, analisis taksonomi, analisis komponensial, dan analisis tema budaya.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 183 data gaya bahasa sindiran pada roman Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa yang terdiri dari gaya bahasa sinisme, gaya bahasa ironi, gaya bahasa sarkasme, gaya bahasa satire dan gaya bahasa inuendo. Untuk menerjemahkan data tersebut, penerjemah menggunakan 16 teknik penerjemahan yaitu padanan lazim, eksplisitasi, modulasi, parafrase, implisitasi, kompensasi, peminjaman murni, peminjaman varian, transposisi, adisi, reduksi, generalisasi, literal, kreasi diskursif, partikularisasi dan neutralisasi. Beberapa teknik penerjemahan menghasilkan terjemahan yang berkualitas yaitu teknik penerjemahan padanan lazim, eksplisitasi, modulasi, parafrase, implisitasi, kompensasi, transposisi, adisi, generalisasi, partikularisasi dan neutralisasi. Sementara teknik penerjemahan peminjaman murni dan peminjaman varian dapat mengurangi kualitas terjemahan pada aspek keberterimaan dan keterbacaan jika istilah yang diterjemahkan berkaitan dengan istilah budaya. Teknik penerjemahan reduksi dan kreasi diskursif berpengaruh negatif terhadap aspek keakuratan hasil terjemahan. Teknik penerjemahan literal berdampak negatif terhadap semua aspek kualitas terjemahan.
Berdasarkan hasil penelitian, teknik padanan lazim paling banyak digunakan dalam penerjemahan gaya bahasa sindiran yang terdapat pada roman Bumi Manusia dan Anak Semua Bangsa. Untuk selanjutnya bisa dilakukan penelitian pada penerjemahan jenis gaya bahasa lain atau pada jenis gaya bahasa sindiran dengan teori yang lebih mendalam.

Kata Kunci     : Gaya bahasa sindiran, Teknik penerjemahan, Kualitas terjemahan novel Pramoedya Ananta Toer