Abstrak


Simbol dan Pemaknaan Pendidikan Seksualitas Dalam Film ( Analisis Semiotika Film Dua Garis Biru Karya Gina S. Noer)


Oleh :
Anggi Purnamasari Yulianto - D0215013 - Fak. ISIP

Film merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan kepada orang lain. Film berjudul Dua Garis Biru sempat menjadi kontroversi ketika teaser dari film ini ditayangkan oleh sekelompok orang. Mereka menilai Film Dua Garis Biru memberikan tayangan yang merusak generasi muda. Bahkan sempat terdapat petisi untuk menurunkan film tersebut. Namun di sisi lain Film ini telah meraup setengah juta penonton setelah tiga hari tayang dan dua juta penonton dalam waktu 15 hari.
Pada penelitian menggunakan semiotika dari Roland Barthes untuk melihat simbol dan pemaknaan pendidikan seksualitas dalam Film Dua Garis Biru. Peneliti menganalisis berdasarkan tanda visual dan tanda verbal dalam film ini.
Dengan menggunakan teori makna dari Geoffrey Leech (1981) yang mengklasifikasikan makna menjadi tujuh macam makna. Peneliti ingin melihat makna apa saja yang terdapat dalam film Dua Garis Biru.
Hasil dari penelitian adalah film dua garis biru memuat semua komponen pendidikan seksualitas komprehensif menurut IPPF yang berjumlah tujuh komponen yaitu gender, kesehatan reproduksi dan HIV, hak seksual dan HAM, kepuasan, kekerasan, nilai kesetaraan, dan hubungan manusia. Dengan melihat analisis dari ketujuh komponen pendidikan seksualitas dalam film Dua Garis Biru, ditemukan bahwa pendidikan seksualitas masih sangat minim dimiliki oleh berbagai lapisan masyarakat dan masih dianggap tabu untuk diperbincangkan.

Kata kunci: komunikasi, semiotika, film, pendidikan seksualitas.