Abstrak


Pengelolaan Arsip Dinamis Inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Maulana Bayu Cahya Rahaditya - D1518055 - Sekolah Vokasi

Pengelolaan arsip dinamis inaktif merupakan suatu kegiatan yang dilaksanakan agar arsip inaktif dapat tertata dengan rapi dan dapat ditemukan kembali dengan mudah pada saat dibutuhkan.
Tujuan dari pengamatan ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan arsip dinamis inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar dan hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar.
Pengamatan ini menggunakan jenis pengamatan deskriptif kualitatif yaitu metode pengamatan yang memberikan gambaran tentang pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar yang diperoleh dari pengumpulan data-data yang ada dan kemudian dideskripsikan dan diringkas sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi serta mengkaji dokumen dan arsip.
Hasil pengamatan ini menunjukkan bahwa pengelolaan arsip dinamis inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar sudah sesuai dengan prosedur namun belum berjalan secara optimal. Pelaksanaan pengelolaan arsip dinamis inaktif meliputi tahapan pemilahan arsip, identifikasi dan pengelompokkan arsip, pendeskripsian arsip, pembungkusan arsip, manuver arsip, penomoran definitif, pembuatan daftar arsip, penempatan arsip dalam boks dan pelabelan boks serta terakhir penataan boks dalam rak. Hambatan-hambatan dalam pengelolaan arsip dinamis inaktif pada Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Karanganyar adalah masih terbatasnya sumber daya manusia, yaitu belum adanya tenaga arsiparis yang secara khusus menangani arsip. Selain itu terdapat hambatan lain, sarana dan prasarana yang ada masih sangat kurang, ruangan penyimpanan arsip yang digunakan untuk menyimpan arsip dinamis inaktif ukurannya kurang begitu besar dan kurang memadai. Hambatan atau permasalahan tersebut yang membuat pengelolaan arsip dinamis inaktif menjadi kurang optimal.

Kata kunci: Pengelolaan Arsip, Arsip Dinamis Inaktif