Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik dewan komisaris terhadap besaran transaksi pihak berelasi pada perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2019. Penelitian ini menggunakan Random Effect Model (REM). Karakteristik dewan komisaris diukur dengan ukuran dewan komisaris, independensi, keahlian, jumlah rapat, dan keberagaman gender. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel rapat dewan komisaris berpengaruh signifikan positif dan variabel proporsi wanita dalam dewan komisaris berpengaruh signifikan negatif terhadap besaran transaksi pihak berelasi. Selain itu, variabel kontrol berupa ukuran perusahaan yang diproksikan dengan log natural total aset berpengaruh signifikan positif terhadap besaran transaksi pihak berelasi.
Kata Kunci: Teori Keagenan, Transaksi Pihak Berelasi, Karakteristik Dewan Komisaris.