Abstrak


Optimasi Formula Self-Nanoemulsion Resveratrol Menggunakan Variasi Rasio Minyak/Surfaktan-Kosurfaktan dan Rasio Surfaktan/Kosurfaktan Dengan 2^2 Factorial Design


Oleh :
Nila Rizki Permatasari - M0618036 - Fak. MIPA

Resveratrol merupakan bahan aktif yang memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, namun memiliki keterbatasan dalam kelarutan. Dalam mengatasi kelarutan resveratrol dapat diformulasikan dalam bentuk self nanoemulsifying drug delivery system (SNEDDS). Rasio minyak/surfaktan-kosurfaktan dan rasio surfaktan/kosurfaktan berpengaruh terhadap hasil karakterisasi SNEDDS yang dihasilkan. Formula SNEDDS optimal dapat diperoleh dengan proporsi rasio minyak/surfaktan-kosurfaktan serta rasio minyak/surfaktan yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio minyak/surfaktan-kosurfaktan dan rasio surfaktan/kosurfaktan terhadap karakterisasi SNEDDS serta menentukan komposisi formula optimum SNEDDS resveratrol. Desain rancangan formula SNEDDS resveratrol menggunakan metode 22 factorial design untuk mengetahui pengaruh rasio minyak/surfaktan-kosurfaktan dan rasio surfaktan/kosurfaktan terhadap hasil karakterisasi formula SNEDDS. Hasil karakterisasi berupa waktu emulsifikasi, transmitan, ukuran droplet, indeks polidispersitas, dan aktivitas antioksidan. Hasil parameter statistik menunjukkan bahwa setiap model memberikan pengaruh yang bermakna (p<0>droplet, menurunkan nilai indeks polidispersitas, dan meningkatkan aktivitas antioksidan. Rasio surfkatan/kosurfaktan berpengaruh dalam mempercepat waktu emulsifikasi, menurunkan transmitan, dan meningkatkan aktivitas antioksidan. Formula optimum nanoemulsi resveratrol dengan komposisi 1,82% ekstrak terpurifikasi biji pala 7,27?pryol 90 60,6% Kolliphor EL 30,3% Transcutol CG dan 50 mg/mL resveratrol.