Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh dari job insecurity pada job engagement dan turnover intent serta pengaruh moderasi dari perbedaan generasi pada reaksi yang ditimbulkan saat merasakan job insecurity di masa pandemi COVID-19. Objek penelitian adalah tenaga kesehatan di Provinsi Jawa Barat. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dari penyebaran kuesioner pada 222 tenaga kesehatan. Convenience sampling digunakan dalam penelitian ini sebagai teknik dalam melakukan sampling. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis SEM dan analisis multi-grup.
Hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1) job insecurity berpengaruh secara negatif pada job engagement, 2) job engagement berpengaruh secara negatif pada turnover intent, 3) job insecurity berpengaruh secara positif pada turnover intent, 4) perbedaan generasi terbukti secara parsial mempengaruhi hubungan job insecurity pada job engagement, namun demikian 5) penelitian ini tidak menemukan bukti bahwa perbedaan generasi mempengaruhi hubungan job insecurity dan turnover intent.