Abstrak


Partisipasi Perempuan Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampung Wayang Kepuhsari


Oleh :
M.v. Tiara Haryunityas - D0317045 - Fak. ISIP

Partisipasi perempuan dalam pengembangan desa wisata merupakan bentuk-bentuk keterlibatan perempuan secara sukarela untuk ikut andil dan turut serta terlibat dalam setiap kegiatan-kegiatan atau program yang dilaksanakan di Desa Wisata. Pengelolaan Kampung Wayang ini didominasi oleh laki-laki. Perempuan dilibatkan namun hanya sebagian kecil. Dalam pengelolaannya, seluruh aspek masyarakat harus dilibatkan, tak terkecuali peran perempuan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana bentuk partisipasi perempuan di Kampung Wayang Kepuhsari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Penelitian dianalisis dan dikaji menggunakan teori pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin dan teori Partisipasi Arnstein. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa masyarakat masih mengkotak-kotakkan pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan. Perempuan banyak mendapatkan bagian pekerjaan di bidang rumah tangga sedangkan laki-laki pada bidang produksi, teknis dan manajerial. Dalam penelitian ini diperoleh temuan bahwa ada perempuan yang dapat bekerja melampaui kebiasaan mereka sehari-hari seperti menekuni pekerjaan di bidang kerumahtanggaan. Temuan ini menunjukkan bahwa perempuan melampaui dan bisa memasuki pekerjaan-pekerjaan yang umumnya didominasi oleh laki-laki yaitu pekerjaan di bidang produksi dan manajerial. Partisipasi perempuan di Kampung Wayang berada di tahap ke delapan yaitu pengendalian masyarakat (citizen control). Dua bentuk partisipasi yang dominan pada perempuan di Kampung Wayang yaitu partisipasi untuk insentif materiil dan partisipasi fungsional. Faktor pendukung partisipasi perempuan adalah adanya kemauan, kebutuhan ekonomi, ingin memajukan desa, memiliki keahlian, serta beberapa faktor eksternal. Faktor penghambatnya ialah tidak adanya kemauan, faktor pekerjaan, tidak mempunyai keahlian, serta faktor eksternal yang berasal dari organisasi atau kepengurusan di Desa Wisata.

Kata Kunci: Partisipasi Perempuan, Desa Wisata, Kampung Wayang