Abstrak


Serat Wirid Kyai Puspadrana (Suatu Tinjauan Filologis dan Tasawuf)


Oleh :
‘aisyah - B0116001 - Fak. Ilmu Budaya

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah suntingan naskah Serat wirid Kyai Puspadrana yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi? (2) Bagaimanakah ajaran tasawuf yang terkandung dalam teks naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana?
Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Menyajikan suntingan teks naskah Serat wirid Kyai Puspadrana yang bersih dari kesalahan sesuai cara kerja filologi. (2) Mengungkapkan ajaran tasawuf yang terkandung dalam naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana.
Bentuk penelitian ini adalah penelitian filologis yang bersifat deskriptif kualitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pustaka (Library research). Sumber data penelitian ini adalah naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana yang merupakan naskah prosa bertuliskan huruf Jawa carik sebanyak 64 halaman. Data penelitian ini adalah teks naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana dan ajaran tasawuf yang terdapat di dalamnya. Teknik pengumpulan data melalui tahap mencari informasi tentang naskah-naskah koleksi pribadi, memilih naskah-naskah koleksi, kemudian memastikan keberadaan naskah dan digitalisasi naskah untuk penelitian lebih lanjut. Tahap selanjutnya adalah mentransliterasikan naskah. Teknik analisis data menggunakan metode kritik teks dengan hasil suntingan teks disertai aparat kritik dan dilengkapi dengan terjemahan, sedangkan analisis isi menggunakan konten analisis, yaitu analisis model interaktif. Metode penyuntingan naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana menggunakan metode edisi standar. Kemudian dilanjutkan dengan analsis isi untuk mengungkapkan ajaran tasawuf yang terkandung dalam Serad Wirid Kyai Puspadrana.
Simpulan penelitian ini adalah (1) Serat Wirid Kyai Puspadrana koleksi pribadi dari saudari Monika dan merupakan naskah tunggal. Setelah naskah ditransliterasi dan dikritisi diperoleh suntingan naskah yang bersih dari kesalahan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam tahap kritik teks dapat diketahui varian kesalahan dalam penulisan berupa 14 varian lakuna huruf, 3 varian lakuna suku kata, 7 varian adisi huruf, 4 varian adisi suku kata, 2 varian ditografi, dan 25 varian hiperkorek. (2) Naskah Serat Wirid Kyai Puspadrana menjabarkan tentang kesempurnaan ilmu yang mencakup ajaran tasawuf, yaitu syariat, tarekat, hakikat, dan makrifat serta piwulang-piwulang yang harus diketahui dalam menimba ilmu tersebut.

Kata Kunci: Islam, Serat Wirid Kyai Puspadrana, Suntingan teks, Tasawuf.