Abstrak


Hubungan Obesitas Terhadap Derajat Obstruksi Saluran Napas pada Penderita Asma di RSUP Surakarta


Oleh :
Abi Prasetya - G0017001 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: Asma merupakan penyakit inflamasi heterogen dengan gejala umum sesak napas kronis sesaat yang telah diderita sekitar 300 juta orang di seluruh dunia. Prevalensi asma di Indonesia adalah sejumlah 4,5?n prevalensi asma di RSUP Surakarta adalah 7,8%. Sementara itu, obesitas juga memiliki jumlah pengidap yang tinggi, yaitu sekitar 650 juta orang di seluruh dunia. Terdapat peningkatan prevalensi asma pada orang obesitas dibandingkan dengan nonobesitas. Selain itu, pada penderita obesitas, terdapat akumulasi sel-sel adiposit yang berperan dalam peningkatan jumlah sitokin proinflamasi sehingga dapat meningkatkan derajat obstruksi penderita asma.
Metode: Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosis asma di RSUP Surakarta. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Besar sampel yang diambil adalah sejumlah 56 subjek dengan sumber data sekunder. Data akan dianalisis secara univariat dan bivariat. Data bivariat dianalisis menggunakan teknik uji chi square dengan aplikasi SPSS 22.0. Dilakukan juga uji Spearman untuk mengetahui kekuatan dan arah korelasi.
Hasil: Dari 56 sampel yang didapat, terdapat 22 laki-laki dan 34 perempuan. Berdasarkan usia, 14 sampel berusia 18 – 30 tahun, 19 sampel berusia 31 – 40 tahun, 11 sampel berusia 41 – 50 tahun, dan 12 sampel berusia 51- 60. Berdasarkan status obesitas, 22 sampel termasuk ke kategori obesitas dan 34 sampel termasuk nonobesitas. Dari hasil tabulasi silang chi square, diperoleh p-value = 0,036. Hasil uji Spearman didapatkan bahwa terdapat korelasi positif antara obesitas dengan derajat obstruksi dengan kekuatan korelasi lemah dengan nilai r = 0,311.
Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara obesitas dengan derajat obstruksi saluran napas pada penderita asma di RSUP Surakarta dengan kekuatan korelasi lemah.

Kata Kunci: obesitas, derajat obstruksi, asma