Abstrak


Penggunaan Model Penerimaan Teknologi pada Aplikasi Zoom Cloud Meeting (Studi Korelasi Perceived Usefulness dan Perceived Ease Of Use terhadap Intensitas Penggunaan aplikasi Zoom berdasarkan Model Penerimaan Teknologi)


Oleh :
Khresna Wishnujati - D1218028 - Fak. ISIP

Pandemi Corona Virus-19 menyebabkan berbagai hambatan bagi perguruan tinggi dalam proses belajar mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut penerapan program bekerja/belajar dari rumah digiatkan oleh pemerintah menggunakan berbagai aplikasi yang dapat dengan mudah digunakan dan bertujuan untuk mempermudah proses komunikasi. Salah satunya adalah aplikasi Video Conferencing Apps, Zoom.
Aplikasi Zoom sebagai media komunikasi menyediakan kemudahan proses komunikasi tanpa adanya interaksi tatap muka. Namun, penggunaan aplikasi akan tetap membutuhkan proses adaptasi yang dalam hal ini diuji menggunakan Model Penerimaan Teknologi yang diciptakan Davis pada 1989 untuk mengetahui seberapa mudah pengguna dapat menerima dan menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Melalui dua variabel independen yaitu variabel Perceived Usefulness dan variabel Perceived Ease of Use yang diuji pada pengalaman dan hasil penggunaan aplikasi Zoom dari pengguna.
Hasil dari penelitian ini adalah pengguna aplikasi Zoom merasa terbantu menyelesaikan pekerjaan dan tetap merasa efektif bekerja walaupun tanpa berinteraksi secara langsung serta pengguna merasa aplikasi Zoom mudah digunakan dan dioperasikan dari awal hingga akhir.

Kata kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Technology Acceptance Model (TAM), Zoom.