Abstrak


Peran International Organization for Migration (IOM) dalam Menangani Pengungsi Asing di Indonesia Selama Pandemi Covid-19


Oleh :
Ardilla Chandra Putri Wardani - D0417013 - Fak. ISIP

IOM dan pemerintah Indonesia sudah memiliki kerja sama sejak tahun 1979 dengan kasus pertama yaitu menangani pengungsi Vietnam yang masuk ke wilayah Indonesia. Awal dari kerja sama tersebut menciptakan kemitraan antara IOM dan pemerintah Indonesia sehingga IOM telah memiliki berbagai project atau kegiatan yang berkaitan dengan pengungsi asing di Indonesia. Tersebarnya pandemi Covid-19 tahun 2019 yang hampir ke seluruh negara di dunia, tak terkecuali dengan Indonesia memberikan dampak pada terbatasnya mobiltas sosial khususnya orang yang rentan terhadap pandemi Covid-19 ini. Pengungsi asing merupakan golongan orang yang rentan terkena dampak dari adanya pandemi sehingga hal tersebut juga membutuhkan perhatian khusus. IOM sebagai organisasi antarpemerintah di bidang migrasi yang mana juga menangani masalah pengungsi, berupaya untuk menekan dampak pandemi Covid-19 di kalangan pengungsi asing yang tinggal di Indonesia. Program “Strategic Preparedness and Response Plan” muncul menjadi jalan agar pengungsi terhindar dari adanya dampak pandemi Covid-19. Penelitian ini akan membahas mengenai bagaimana IOM sebagai IGO memainkan perannya yaitu sebagai arena, aktor dan instrumen dalam pengimplementasian program “Strategic Preparedness and Response Plan” yang ditujukan kepada pengungsi asing yang berada di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data bersumber dari studi pustaka. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa IOM sebagai organisasi internasional bertindak sebagaimana mestinya menangani dalam menangani ruang lingkup bidangnya. Pelaksanaan program “Strategic Preparedness and Response Plan” menjadi bentuk kesepakatan yang telah diputuskan antara IOM dan pemerintah Indonesia untuk menangani pengungsi di masa pandemi Covid-19.