Pandemi virus corona yang terjadi di seluruh dunia mengakibatkan berbagai perubahan kehidupan sosial, situasi ini menuntut individu untuk beradaptasi dengan sistem kehidupan sosial yang baru dengan komunikasi jarak jauh. Perubahan dalam kehidupan sosial akibat pandemi virus corona ini mengakibatkan peningkatan kesepian. Salah satu faktor lingkungan keluarga yang dapat mempengaruhi kesepian yaitu adanya keterlibatan ayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterlibatan ayah dengan kesepian pada mahasiswa di masa pandemi.
Responden penelitian ini sebanyak 132 mahasiswa yang mengalami kesepian, berusia 18-25 tahun, tinggal di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan merupakan mahasiswa perguruan tinggi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kedua provinsi ini dipilih karena ditemukan adanya fenomena kesepian pada mahasiswa selama pandemi virus corona. Instrumen yang digunakan adalah Skala Keterlibatan Ayah terdiri dari 19 aitem valid (?=0,957) dan Skala Kesepian yang merupakan hasil modifikasi dari UCLA Loneliness Scale Version 3 terdiri dari 19 aitem valid (?=0,922).
Teknik analisis data menggunakan analisis regresi. Hasil analisis data ditemukan terdapat hubungan negatif yang signifikan antara keterlibatan ayah dengan kesepian pada mahasiswa di masa pandemi. Hasil pengukuran menunjukkan koefisien korelasi r = -0,375 dengan sig. = 0,00 (p<0>
Kata kunci : kesepian, keterlibatan ayah, pandemi virus corona