Abstrak


Tindak Tutur Direktif pada Pidato Nadiem Makarim Tentang Kebijakan Pembelajaran Selama Masa Pandemi Covid-19 dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Pidato di Sekolah Menengah Pertama


Oleh :
Nani Muftihah - K1217045 - Fak. KIP

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan beberapa hal terkait tindak tutur direktif pada pidato Nadiem Makarim tentang kebijakan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19, yakni: (1) bentuk-bentuk tindak tutur direktif, (2) fungsi tindak tutur direktif, (3) respons siswa dan guru terhadap tindak tutur direktif, dan (4) relevansi hasil kajian tindak tutur direktif sebagai materi ajar pidato di SMP.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan berupa dokumen pidato Nadiem Makarim tentang kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dan informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah dokumentasi dan wawancara. Validitas data menggunakan teknik triangulasi teori. Analisis data menggunakan model analysis interactive.  
Hasil penelitian dikemukakan sebagai berikut. Pertama, enam bentuk tindak tutur direktif  pada pidato Nadiem Makarim tentang kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yakni permintaan, perintah, larangan, pemberian izin, nasihat, dan pertanyaan. Bentuk tindak tutur direktif permintaan dengan jumlah 24 data menjadi bentuk tindak tutur direktif yang dominan digunakan untuk memersuasi seluruh masyarakat Indonesia agar mau mematuhi aturan dari KEMDIKBUD RI. Kedua, 26 fungsi tindak tutur direktif pada pidato Nadiem Makarim tentang kebijakan pembelajaran di masa pandemi Covid-19, antara lain: mendorong, mengharap, menekan, memohon, mengajak, memerintah, mensyaratkan, mencontohkan, menghendaki, mengarahkan, menginstruksikan, melarang, membatasi, membebaskan, memperkenankan, mengizinkan, membiarkan, membolehkan, memberi wewenang, mengapresiasi, menasehatkan, memperingatkan, menyarankan, menganjurkan, meyakinkan, dan menyadarkan. Fungsi tindak tutur direktif mendorong dan menyarankan menjadi fungsi yang dominan digunakan karena mengandung kalimat persuasif untuk memengaruhi masyarakat Indonesia agar mau bersama-sama mengatasi permasalahan di masa pandemi demi masa depan yang lebih baik. Ketiga, guru dan siswa menunjukkan respons positif, yakni menerima dan mencoba memahami bahwa kebijakan pemerintah ditetapkan demi kebaikan seluruh rakyat Indonesia. Keempat, tindak tutur direktif pada pidato Nadiem Makarim tentang kebijakan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 relevan sebagai materi ajar pidato di SMP karena sesuai dengan KD, memenuhi kriteria materi ajar yang baik, dan memberikan kebermanfaatan untuk siswa.

Kata kunci: tindak tutur direktif, kebijakan pembelajaran, pidato, materi ajar.