Abstrak


Uji Toksisitas Subkronik Oral Singkat Daging Ikan Haruan (Channa striata) Terhadap Kadar Kreatinin Tikus Galur Wistar


Oleh :
Izzah Al Azizah - M3518029 - Sekolah Vokasi

Daging ikan haruan (Channa striata) diketahui memiliki kandungan Omega-3. Omega-3 dan albumin dalam ikan haruan diketahui dapat berperan sebagai antioksidan. Omega-3 memiliki khasiat analgesik dan antiinflamasi sehingga dapat digunakan sebagai alternatif terapi. Penelitian mengenai toksisitas daging ikan haruan masih belum diketahui. Uji toksisitas subkronik oral singkat daging ikan haruan terhadap organ ginjal tikus galur Wistar perlu dilakukan untuk mengetahui efek toksik dari daging tersebut dengan parameter kreatinin.
Penelitian ini menggunakan hewan uji tikus Wistar sejumlah 20 ekor tikus jantan dan 20 ekor tikus betina berumur 1,5 – 2 bulan dengan pembagian kelompok berupa kontrol normal, dosis I (350 mg/KgBB), dosis II (700 mg/KgBB), dan dosis III (1400 mg/KgBB) yang dipejankan secara subkronik per oral selama 28 hari. Pada hari ke 29 dilakukan pengukuran kadar kreatinin menggunakan sampel serum darah, yang kemudian dilanjutkan dengan analisis data dengan metode One Way ANOVA.
Hasil penelitian menunjukkan daging ikan haruan tidak mempengaruhi kenaikan kadar kreatinin yang merupakan indikasi toksisitasnya. Semua kelompok perlakuan menghasilkan kadar kreatinin dalam rentang normal 0,2 – 0,8 mg/dL. Sebagian besar kelompok perlakuan menunjukkan tidak ada perbedaan kadar kreatinin dengan kelompok kontrol normal.

Kata kunci : Ikan haruan, toksisitas, kreatinin.