;

Abstrak


Hubungan Kadar Elektrolit Natrium Serum Dengan Skor NIHSS pada Pasien Stroke Iskemik Akut di RSUD Dr Moewardi Surakarta


Oleh :
Muhammad Iqbal - S551702003 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang: Di seluruh dunia, kejadian stroke adalah penyebab kematian kedua dan penyebab kecacatan ketiga. NIHSS adalah pengukuran keparahan stroke yang diterima secara luas. Gangguan nilai natrium serum merupakan kelainan elektrolit yang paling sering ditemukan dalam penyakit neurologik, baik berupa hiponatremia maupun hipernatremia.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan nilai elektrolit natrium serum dengan skor NIHSS pada pasien stroke iskemik akut.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 51 pasien stroke iskemik yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi yang diambil secara purposive sampling. Nilai kadar natrium dan NIHSS diambil pada awal masuk IGD rumah sakit. Uji statistik menggunakan uji normalitas kolmogorov-smirnov dan uji korelasi Spearman.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan bahwa korelasi antara kadar natrium serum darah dengan skor NIHSS menunjukan korelasi negatif (r = -0.305) yang bermakna secara statistik (p = 0.030). Tidak didapatkan perbedaan rerata yang signifikan pada skor NIHSS antara kelompok hiponatremia, normonatremia, dan hipernatremia (p = 0.213).
Simpulan: Terdapat hubungan antara nilai elektrolit natrium serum darah dengan skor NIHSS pada pasien stroke iskemik akut. Nilai elektrolit natrium serum darah rendah cenderung menyebabkan skor NIHSS yang lebih tinggi.

Kata kunci: Stroke iskemik, NIHSS, natrium