;

Abstrak


Kajian Intertekstual dan Nilai Historis Novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Kartini Karya Abidah El Khalieqi Serta Pemanfaatannya Dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di SMA


Oleh :
Rizki Agung Ravitasari - S841808019 - Sekolah Pascasarjana

Penelitian ini bertujuan menjelaskan : (1)  unsur-unsur pembangun struktur novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy, (2)  persamaan dan perbedaan unsur-unsur pembangun struktur novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy, (3) Pemanfaatan novel Panggil Aku Kartini Saja Karya Pramoedya Ananta Toer dan Novel Kartini Karya Abidah El Khalieqy sebagai bahan pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk menjelaskan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta. Teknik pengumpulan data yang digunakan : (1) content analysis; (2) teknik simak catat; (3) wawancara.
Hasil temuan penelitian dengan menggunakan pendekatan intertekstual menunjukkan bahwa kedua novel tersebut (1) mempunyai unsur-unsur  struktur berupa alur, karakter, latar, dan tema.   Kedua novel tersebut sama-sama menampilkan tema perjuangan. Sedangkan, perbedaannya terletak pada alur, karakter,   latar, dan nilai sejarah  (historis). (2) Nilai sejarah yang terdapat dalam novel Panggil Aku Kartini Saja surat Kartini dengan teman Eropanya. Sedangkan, dalam novel Kartini diwujudkan dalam tokoh utama dengan adanya adat istiadat yang telah dilaluinya seperti, menggunakan stagen, laku ndodok, dan pingitan. (3) dalam pengajaran sastra guru dapat mewujudkan langkah- langkah inovatif dan kreatif agar proses belajar-mengajar lebih bermakna sehingga   transfer   of   knowledge   dan   transfer   of   value   dapat   mudah tersampaikan.  Penting  halnya  mengenalkan  karya  sastra  yang  beruda  novel kepada sisiwa, agar mereka dapat mengapresiasi hasil karya seseorang, mulai dari puisi, cerpen, maupun novel.